Meta akan mulai meluncurkan asisten AI-nya, yang dikenal sebagai Meta AI, untuk headset Quest pada Agustus 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam ekosistem virtual reality (VR).
Peluncuran awalnya akan terbatas pada pengguna di Amerika Serikat dan Kanada , sehingga memungkinkan mereka mengakses asisten dalam mode eksperimental. Fase ini dirancang untuk pengujian, yang berarti tidak semua fitur akan berfungsi penuh bagi pengguna karena Meta mengumpulkan masukan untuk perbaikan lebih lanjut.
Sebagai bagian dari integrasi ini, pengguna perlu menavigasi ke menu pengaturan pada headset Quest mereka untuk mengakses Meta AI. Sesampainya di sana, mereka dapat ikut serta dalam fitur eksperimental yang menjanjikan untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka di VR.
Fitur Utama
Salah satu kemampuan utama Meta AI adalah kemampuannya menjawab pertanyaan secara real time. Pengguna dapat menanyakan berbagai topik, mulai dari fakta sejarah hingga saran pribadi, dan menerima tanggapan langsung.
Selain itu, pengenalan kontrol handsfree akan menetapkan standar baru untuk interaksi pengguna. Pengguna akan dapat mengeluarkan perintah suara untuk menavigasi pengalaman VR mereka tanpa perlu menggunakan pengontrol.
Sorotan lainnya adalah dimasukkannya Meta AI dengan kemampuan Vision. Fitur ini memungkinkan kamera headset mendeteksi objek fisik dan memberikan jawaban kontekstual. Misalnya, pengguna mungkin meminta informasi kepada asisten tentang suatu objek di lingkungannya, dan Meta AI akan meresponsnya.
Namun, selama peluncuran awal dalam mode eksperimental, terdapat batasan tertentu, terutama pada perangkat keras Quest lama, seperti Quest 2.
Transisi dari Perintah Suara
Dengan diperkenalkannya Meta AI, fitur Perintah Suara yang ada di headset Quest akan diganti.
Meskipun penghapusan Perintah Suara mungkin menimbulkan kekhawatiran di antara pengguna yang terbiasa dengan fitur ini, Meta mengindikasikan bahwa integrasi Meta AI bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Detail mengenai penghapusan akhir Perintah Suara belum diklarifikasi, namun pengguna dapat mengharapkan teknologi saat ini tetap dapat diakses sampai mereka memilih model AI.